Malioboro Yogyakarta Memiliki Daya Magic

Malioboro Yogyakarta Memiliki Daya Magic, Inilah 3 Buktinya

Malioboro Yogyakarta memiliki daya magic, inilah 3 buktinya yang memang cukup menarik untuk dibahas. Orang Jogja kalau mau cari hiburan kemana ya? Ada yang suka nongkrong di alun-alun, ke mall atau yang menjadi sentra hiburan mereka adalah Malioboro.

Lalu, wisatawan yang sedang piknik ke Jogja, biasanya tujuan utama mereka kemana? Sudah bisa ditebak, Malioboro selalu menjadi tujuan utama untuk dikunjungi. Itulah bukti bahwa kawasan Malioboro Jogja memang memiliki daya magic yang luar biasa.

Kawasan yang diwarnai oleh aneka bangunan vintage ini memang memanjakan mata wisatawan yang berkunjung. Sehari jalan ke Malioboro pun pasti takkan cukup untuk menikmati setiap sudutnya. Ada bagian yang dianggap menarik, ada yang membuat rindu, bahkan ada yang menorehkan kisah manis karena pernah tinggal di kota pelajar ini.

Nah, daya magic Jogja itu apa saja sih? Berikut ulasan singkatnya.

1. Tak Pernah Sepi Pengunjung

Malioboro Yogyakarta Memiliki Daya Magic

Kawasan Malioboro Yogyakarta Memiliki Daya Magic (id.pinterest.com)

Kawasan Malioboro merupakan gabungan dari tiga jalan yaitu Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro dan Jalan Margo Mulyo. Nah, di sepanjang jalan, baik weekend maupun weekdays, kawasan ini tak pernah sepi pengunjung. Ada yang sekedar nongkrong, belanja barang kebutuhan atau bahkan sekedar berfoto narsis dengan keluarga ataupun teman.

2. Diwarnai Pedagang Emper Toko dengan Aneka Produk Jualan

Salah satu daya tarik Malioboro yang membuat wisatawan “ketagihan” untuk mendatangi tempat ini adalah bisa belanja pernak-pernik Jogja di emperan toko atau yang lebih populer dengan sebutan “perko”. Aneka produk dengan harga bervariasi ditawarkan, seperti gantungan kunci, sepatu, tas, baju batik, makanan, aksesoris fashion dsb. Nah, cocok banget untuk oleh-oleh ya?

3. Dipenuhi Becak dan Andong

Inilah Becak dan Andong di Malioboro Jogja

Becak dan Andong Malioboro (id.pinterest.com)

Selain sebagai pusat untuk berburu cinderamata, Malioboro juga masih tampak manis dengan sentuhan tradisionalnya. Ya, becak dan andong masih bisa dilihat di setiap sudutnya. Becak sendiri merupakan kendaraan roda tiga yang digerakkan dengan tenaga manusia. Sedangkan andong merupakan angkutan tradisional berbentuk kereta mini yang ditarik oleh kuda.

Ternyata wajah Jogja makin manis karena daya magic-nya. Jadi, kapan kamu dolan ke Jogja dan naik becak bareng mimin?

This Article Has 1 Comment
  1. Pingback: Malioboro Yogyakarta Memiliki Daya Magic, Inilah 3 Buktinya | Berita Tugu | Pusat Berita Terupdate Dari Kotamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *